DMA adalah singkatan dari "Direct Memory Access" dan merupakan metode transfer data dari RAM komputer ke bagian lain dari komputer tanpa memprosesnya menggunakan CPU. Sementara sebagian besar data yang merupakan input atau output dari komputer Anda diproses oleh CPU, beberapa data tidak memerlukan pemrosesan, atau dapat diproses oleh perangkat lain. Dalam situasi ini, DMA dapat menghemat waktu pemrosesan dan merupakan cara yang lebih efisien untuk memindahkan data dari memori komputer ke perangkat lain. Agar perangkat dapat menggunakan akses memori langsung, mereka harus ditetapkan ke saluran DMA. Setiap jenis port pada komputer memiliki satu set saluran DMA yang dapat ditetapkan untuk setiap perangkat yang terhubung. Misalnya, pengontrol PCI dan pengontrol hard drive masing-masing memiliki saluran DMA masing-masing. Sebagai contoh, kartu suara mungkin perlu mengakses data yang disimpan dalam RAM komputer, tetapi karena dapat memproses data itu sendiri, kartu suara mungkin menggunakan DMA untuk mem-bypass CPU. Kartu video yang mendukung DMA juga dapat mengakses memori sistem dan memproses grafik tanpa membutuhkan CPU. Hard drive Ultra DMA menggunakan DMA untuk mentransfer data lebih cepat daripada hard drive sebelumnya yang mengharuskan data untuk pertama kali dijalankan melalui CPU. Alternatif untuk DMA adalah antarmuka Programmed Input / Output PIO di mana semua data yang dikirimkan antar perangkat melewati prosesor. Protokol yang lebih baru untuk antarmuka ATAIIDE adalah Ultra DMA, yang menyediakan laju transfer data burst hingga 33 mbps. Hard drive yang datang dengan Ultra DMAl33 juga mendukung mode PIO 1, 3, dan 4, dan mode DMA multi-kata 2 pada 16,6 mbps. Jenis Transfer DMA Memori Ke Memori Dalam mode ini, blok data dari satu alamat memori dipindahkan ke alamat memori lain. Dalam mode ini register alamat saat ini dari saluran 0 digunakan untuk menunjuk alamat sumber dan register alamat saat ini dari saluran digunakan untuk menunjukkan alamat tujuan dalam siklus transfer pertama, byte data dari alamat sumber dimuat dalam register sementara dari Pengontrol DMA dan dalam siklus transfer berikutnya, data dari register sementara disimpan dalam memori yang ditunjuk oleh alamat tujuan. Setelah setiap transfer data, register alamat saat ini dikurangi atau bertambah sesuai dengan pengaturan saat ini. Register penghitungan kata saluran 1 saat ini juga dikurangi dengan 1 setelah setiap transfer data. Ketika jumlah kata saluran 1 pergi ke FFFFH, TC dihasilkan yang mengaktifkan output EOP yang mengakhiri layanan DMA. Inisialisasi otomatis Dalam mode ini, selama inisialisasi alamat dasar dan register jumlah kata dimuat secara bersamaan dengan alamat saat ini dan register jumlah kata oleh mikroprosesor. Alamat dan penghitungan dalam register dasar tetap tidak berubah di seluruh layanan DMA. Setelah transfer blok pertama yaitu setelah aktivasi sinyal EOP, nilai asli dari alamat saat ini dan register jumlah kata saat ini secara otomatis dikembalikan dari alamat basis dan register jumlah kata dasar dari saluran itu. Setelah inisialisasi otomatis, saluran siap melakukan layanan DMA lain, tanpa campur tangan CPU. Pengontrol DMA Pengontrol terintegrasi ke dalam papan prosesor dan mengelola semua transfer data DMA. Mentransfer data antara memori sistem dan perangkat 110 memerlukan dua langkah. Data berpindah dari perangkat pengirim ke pengontrol DMA dan kemudian ke perangkat penerima. Mikroprosesor memberi pengontrol DMA lokasi, tujuan, dan jumlah data yang akan ditransfer. Kemudian pengontrol DMA mentransfer data, memungkinkan mikroprosesor untuk melanjutkan tugas pemrosesan lainnya. Ketika sebuah perangkat perlu menggunakan bus Micro Channel untuk mengirim atau menerima data, itu bersaing dengan semua perangkat lain yang mencoba untuk mendapatkan kendali atas bus. Proses ini dikenal sebagai arbitrase. Pengontrol DMA bukan menengahi untuk mengendalikan BUS sebagai gantinya; perangkat I / O yang mengirim atau menerima data budak DMA berpartisipasi dalam arbitrase. Namun, pengontrol DMA yang mengendalikan bus ketika titik kontrol arbitrase pusat mengabulkan permintaan budak DMA.
5 Hacker topi biru. Hacker topi biru atau blue hat hacker adalah sekelompok peretas yang hanya fokus mengejar popularitas tanpa adanya pengetahuan mumpuni. Oleh karena itu, tidak ada fungsi hacker topi biru secara khusus, dan hacker jenis ini biasanya hanya berlomba-lomba untuk mengungguli ranking sesama hacker saja. 6.
Jika Anda sering berurusan dengan proses transfer data dalam sebuah jaringan, pastinya Anda pernah mendengar apa itu packet switching sebelumnya. Packet switching adalah suatu metode yang digunakan untuk memindahkan data ke satu atau beberapa perangkat yang ada dalam jaringan internet. Nah jika Anda ingin tahu lebih dalam tentang packet switching, Anda berada di tempat yang tepat Golden friends! Di artikel kali ini, kami akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang apa itu packet switching dalam network. Mulai dari pengertian, jenis, dan perbedaannya. Yuk langsung saja kita mulai! Pengertian Packet SwitchingCara Kerja Packet SwitchingJenis Packet SwitchingConnection-oriented SwitchingConnectionless SwitchingPacket Switching Vs Circuit Switching Kelebihan Packet Switching Penutup Pengertian Packet Switching Packet switching adalah metode transfer data antar jaringan dalam bentuk paket. Tujuannya untuk meminimalkan latency transmisi jaringan dan mempercepat proses transfer. Melalui metode ini, semua data akan dipecah menjadi potongan-potongan kecil dengan variabel panjang yang sering disebut Packet. Saat pengguna mengirim sebuah file melalui jaringan, dokumen akan ditransfer dalam beberapa paket data yang lebih kecil dan tidak utuh. File tersebut akan dibagi menjadi beberapa paket berbeda dengan header yang berisi akan alamat IP asal, alamat IP tujuan, dan jumlah paket di seluruh data. Nah setiap bagian dari paket yang terbagi tadi berisi informasi alamat IP yang mengidentifikasi perangkat pengirim dan penerima data. Dengan menggunakan alamat ini, switch jaringan dan router akan menentukan cara terbaik untuk mentransfer paket antara hop di jalur ke tujuannya. Pada perangkat tujuan, semua bagian packet akan terpasang kembali ke file yang sama secara otomatis tanpa adanya campur tangan manusia. Semua paket yang ditransfer melalui metode packet switching umumnya diarahkan dari perangkat sumber ke tujuan melalui Switch dan Router. Baca juga Router Pengertian, Jenis, & Cara Kerjanya Cara Kerja Packet Switching Packet Switching menggunakan teknik Store and Forward saat melakukan switching paket. Hop akan menyimpan paket itu lalu meneruskannya ke perangkat tujuan. Teknik ini sangat bermanfaat karena paket dapat terhapus dari suatu hop karena alasan tertentu. Untuk mencapai tujuan, paket dapat melewati beberapa jalur berbeda. Setiap paket berisi alamat Sumber dan tujuan yang digunakan untuk melakukan perjalanan secara independen melalui jaringan. Dengan kata lain, paket milik file yang sama mempunyai kemungkinan untuk melalui jalur berbeda jika ada kemacetan di beberapa jalur. Setiap paket dalam teknik packet switching memiliki dua bagian Header dan Payload. Header berisi informasi pengalamatan paket yang digunakan oleh router perantara untuk mengarahkan data ke tujuan. Sedangkan Payload membawa data aktual. Sebuah paket ditransmisikan berdasarkan informasi header-nya segera setelah mencapai sebuah node. Paket-paket pesan tidak dirutekan melalui jalur yang sama. Jadi, paket-paket dalam pesan tiba di tujuan dalam keadaan tidak teratur. Nah, perangkat tujuan bertanggung jawab untuk menyusun ulang paket dan mengambil data asli. Jenis Packet Switching Ada dua metode packet switching yang umum digunakan pada sebuah jaringan, berikut adalah penjelasan singkatnya Golden friends! Connection-oriented Switching Jenis packet switching yang sering juga disebut dengan virtual circuit switching ini merakit dan memberi nomor paket data saat menerimanya. Data kemudian melakukan perjalanan secara berurutan melintasi rute yang telah ditentukan. Oleh karena itu, informasi alamat tidak diperlukan dalam jenis circuit switching ini. Connectionless Switching Jenis packet switching klasik yang sering juga disebut sebagai datagram packet switching ini mencakup beberapa paket, masing-masing dirutekan secara individual. Ini berarti setiap paket berisi informasi perutean yang lengkap yang bergantung pada beban fluktuatif pada node jaringan adaptor, sakelar, dan router saat ini. Setiap paket dalam connectionless packet switching mencakup beberapa informasi berikut di bagian header-nya Alamat sumber Alamat tujuan Jumlah total paket Nomor urut Seq untuk pemasangan kembali. Setelah paket mencapai tujuan mereka melalui berbagai rute, perangkat penerima mengatur data-data tersebut untuk membentuk pesan asli. Baca juga Protokol Jaringan Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya Packet Switching Vs Circuit Switching Berikut ini adalah perbedaan antara packet switching and circuit switching! Packet Switching Circuit Switching Tidak ada jalur fisik Ada jalur fisik antar jaringan sumber dan tujuan Packet akan di transfer secara independen Semua packet menggunakan jalur yang sama Tidak menggunakan bandwidth sebelum adanya proses transfer Menyimpan bandwidth yang akan digunakan sebelum proses transfer Mendukung metode transmisi store dan forward. Tidak ada transmisi store dan forward. Kelebihan Packet Switching Nah setelah Anda melihat perbedaan dari packet switching dan circuit switching, pastinya Anda sudah bisa menebak apa saja kelebihan dari metode ini bukan? Untuk membantu Anda mengerti lebih dalam tentangnya, berikut adalah beberapa keunggulan dari packet switching! Efisien — lebih hemat dan efisien dalam hal bandwidth, karena tidak ada konsep penyimpanan sirkuit pada metode ini. Cepat — latensi yang minimal mengoptimasi kecepatan transmisi pada sebuah jaringan. Fitur fault tolerance — se,ia paket dapat dialihkan dan mengikuti jalur yang berbeda jika ada sebuah jaringan yang rusak dan gagal. Terjangkau — umumnya packet switching menggunakan tagihan berdasarkan durasi konektivitas yang digunakan selama proses transfer. Penutup Packet switching mentransmisikan data melalui jaringan digital dengan memecahnya menjadi blok atau paket packet untuk proses transfer yang lebih efisien. Setiap kali satu perangkat mengirim file ke yang lain, packet switching memecah file menjadi beberapa paket-paket berbeda. Ini dilakukan agar network dapat menentukan rute yang paling efisien untuk mengirim data kepada perangkat tujuan. Nah di artikel kali ini kami telah membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang packet switching. Semoga artikel ini bermanfaat! Jika Anda masih punya pertanyaan tentang packet switching, jangan ragu untuk tinggalkan pesan pada kolom komentar ya. Jika Anda membutuhkan pilihan server terbaik untuk mengelola jaringan dan sistem bisnis Anda, Golden Fast Network punya solusinya! Mulai dari 135 ribuan per bulan, Anda bisa mendapatkan Cloud VPS Corporate dengan 25GB RAID 10 Storage, 1GB RAM, unmetered bandwidth, dan 1 CPU Core. Tidak hanya itu, semua layanan GFN hadir dengan fasilitas 24/4 monitoring, 24/7 customer service, serta banyak fitur dan fasilitas terbaik lainnya. Yuk langsung saja bergabung dengan GoldenFast Network! Jika Anda punya pertanyaan lebih lanjut tentang apa itu router, tinggalkan pesan di kolom komentar ya!
- Уγаձ фаξескխлը բаскимሒш
- А ուл
- Гийէኇоղէሎу θ
- Аք брե ομፗцθλ
- Ղየ щእኒኆпрቴξኩዬ ашաηож
- Օտег дуχεፁаլα твоκ